Foto: Instagram/@rama.ramen
Berkunjung ke pasar sepertinya hanya ada dalam benak para orang tua saja yang hendak membeli kebutuhan harian keluarganya. Namun apabila kata pasar dikaitkan dengan keadaan yang becek, kotor, dan bau, maka semua itu tidak akan ditemukan di pasar tertua Bandung yang estetik, Pasar Cihapit.

Semenjak direvitalisasi, Pasar Cihapit menjadi lebih bersih dan tertata. Bahkan tidak hanya kebersihan dan kenyamanannya saja, yang menjadi nilai lebih pasar ini adalah keindahan visual melalui karya seni para seniman Bandung yang menghiasi hampir seluruh area.

Dari mulai langit-langit yang dihiasi kain dan payung khas Sunda, hingga tembok mural yang mengabadikan keindahan pasar karya seniman ITB, membuat para pengunjung betah dan senang berfoto di pasar ini.

Dan tidak hanya mata yang dimanjakan, lidah para pengunjungpun akan digoda oleh berbagai macam kuliner yang menggugah selera. Salah satu tenant legendaris di sini adalah Warung Nasi Bu Eha yang sudah ada sejak 1947. Sajian makanan khas Sunda ala prasmanan ini menjadi ikon hingga saat ini.
Juga tak lupa camilan Kue Balok Cihapit dihidangkan di tenda Pak Alwi. Ragam rasa yang tersedia dengan harga pasar yang ramah di kantong.
Sampai saat ini Pasar Cihapit menjadi salah satu tongkrongan pemuda Bandung. Selain di sini, Bandung juga memiliki pasar gaul lainnya seperti Hallway Space di Pasar Kosambi, dan Interval Dynamic Creative Space di Pasar Sarijadi.