Sel Narkoba Keamanan Tinggi Jebol, Presiden Equador Umumkan Darurat Nasional 

(Sejumlah polisi bertugas berjaga atas kondisi kekerasan di Ekuador. Setelah Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengumumkan darurat nasional selama 60 hari. REUTERS/ Karen Toro)

Ekuador kini dalam kondisi mencekam, hal itu tak lepas dari pernyataan Presiden Ekuador, Daniel Noboa yang mengumumkan darurat nasional selama 60 hari. Keputusan itu diambil setelah gangster paling berbahaya, Jose Adolfo Macias alias Fito kabur dari penjara dengan peringkat keamanan tinggi pada Senin (8/1/2023) lalu.

Penggunaan senjata api oleh petugas keamanan di Ekuador telah menjadi topik perdebatan dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa menyerukan regulasi dan pengawasan yang lebih besar. Negara ini telah melihat lonjakan kejahatan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pelanggaran terkait narkoba dan aktivitas geng, yang telah menekan lembaga penegak hukum untuk mengambil sikap lebih keras.

Lansiran dari kantor berita AFP, bobolnya sel yang mengurung bos narkoba itu, membuat Ekuador menyiapkan dua penjara baru dengan fitur keamanan tinggi. Sejak pertama kali dilantik sebagai presiden pada Oktober 2023, Noboa memang telah berjanji akan memerangi kekuasaan mafia di negara tersebut. Laporan AFP (Jumat, 12/1/2024) menyebutkan 16 korban jiwa dalam kekerasan tersebut.

Seperti diketahui, negara kecil di Amerika Selatan ini memang memiliki sejarah panjang dalam krisis keamanan, terlebih dalam dominasi kartel-kartel narkoba dan dunia hitam yang memakai sejumlah pelabuhan di Ekuador untuk mengirimkan kokain ke Amerika Serikat dan Eropa.

Sejak diberlakukan darurat nasional, kondisi Ekuador semakin mencekam. Aksi terror dilakukan jaringan mafia di negara tersebut dengan melakukan pernyataan perang dengan menculik polisi, ledakan, dan ancaman mengeksekusi secara acak warga sipil di jalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *