Atasi Masalahmu Dengan Perbanyak Sujudmu

(Ilustrasi oleh Syauqi Fatah M)

Halo pembaca HIPPMI, bagaimana kabar kalian? Selamat datang di artikel ini. Sebelumnya kami ingin bertanya kepada kalian. Pernahkah kalian merasakan lelahnya menghadapi urusan dan permasalahan dunia yang tak kunjung usai? Bagaimana kalian menghadapinya? Apakah dengan menyerah? Jangan sampai seperti itu ya. Pada Artikel ini kami akan membahas salah satu langkah awal untuk mengatasi berbagai urusan dan permasalahan yaitu dengan bersujud.  Bagaimana bisa dengan bersujud dapat mengatasi masalah dan persoalan? Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut. Selamat membaca!

Hakikat Sujud Dalam Gerakan Ibadah

Gerakan ibadah yang sering dilakukan oleh orang Muslim adalah sujud. Dari perspektif bahasa, “sajada” berarti “khadha’a wantashaba”, yang berarti tunduk dan tetap dalam keadaan tersebut dengan meletakkan dahi dan wajahnya ke bumi. Asjada dapat berarti menganggukkan kepalanya dan mencondongkannya sedikit dengan memfokuskan pandangannya pada kening yang mengarah ke tanah.

Kondisi sujud menunjukkan penghambaan total. Posisi sujud menunjukan keadaan terendah. Namun, Allah akan menaikannya dibalik kepasrahan dan kerendahan itu. Sebagaimana dijelaskan;

  عن ثوبان رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول عليك بكثرة السجود لله فإنك لا تسجد لله سجدة إلا رفعك الله بها درجة وحط عنك بها خطيئة قال معدان ثم لقيت أبا الدرداء فسألته فقال لي مثل ما قال لي ثوبان   

Dari Tsauban r.a ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah bersujud sesungguhnya engkau tidak melakukan satu sujud pun karena Allah, melainkan Allah mengangkatkan engkau dengan sujud tersebut satu derajat dan Allah menghapuskan dirimu satu kesalahan”. HR. Muslim  

Dan yang paling hakiki dari sujud adalah merasakan kedekatan antara seorang hamba dan tuhannya. Seorang hamba dapat dengan mudah menangis atau merasa dekat dengan Allah saat sujud. Begitu yang dikatakan Rasulullah saw dalam haditsnya;

   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ“أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ. فَأَكْثِرُوْا الدُّعَاءَ

Hadits riwayat Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu, Bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Paling dekatnya seorang hamba dengan tuhannya adalah ketika dia bersujud. Maka perbanyaklah berdoa”

Dengan demikian jika ingin urusan dan segala permasalahan dapat teratasi maka bersujudlah kepada Allah. Mohonkanlah ampunan dan mintalah agar dimudahkan dalam menjalani setiap aktivitas sehingga kita dapat mengatasi setiap urusan dan permasalahannya. 

Atasi Malas Dengan Bersujud

Bermalas-malasan, tak jarang kita memiliki keinginan atau sering melakukanya. Seperti tugas yang kita tunda-tunda, menjalani aktivitas tanpa semangat, tidak punya motivasi, menghabiskan waktu dengan bermain gadget diatas kasur. Rasa malas biasanya yang menjadi alasan kita melakukan itu. Hal ini dapat menyebabkan kita tidak maksimal dalam menjalani hari, sehingga urusan dan permasalahan yang kita hadapi tak kunjung usai.

Rasa malas kerap diikuti oleh menguap dan mengantuk. Hal ini disebabkan oleh otak yang tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup oleh darah sehingga memaksa tubuh untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas. 

Dalam karya yang berjudul Body Sign, How to Be Your Own Diagnostic Detective (2009) oleh Joan Liebmann Smith dan Jacqueline Nardi Egan menjelaskan bahwa menguap menandakan jumlah oksigen dalam otak menurun sehingga menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi. Selain itu, tekanan darah rendah menyebabkan kurangnya darah yang dipompa dari jantung. Jika darah yang dipompa semakin sedikit maka semakin rendah tekanan darah. Akibatnya otak kekurangan pasokan oksigen dan membuat seseorang sering menguap, pusing dan lelah.

Telah banyak studi membuktikan bahwa  bersujud dapat membantu otak untuk mendapat oksigen yang cukup. Ketika melakukan sujud, darah yang mengalir ke kepala meningkat sehingga otak mendapatkan pasokan oksigen yang lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki daya ingat, dan meningkatkan kemampuan konsentrasi.

Selain itu, sujud juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, yang pada gilirannya juga berdampak positif terhadap konsentrasi otak. Dengan melakukan sujud secara rutin, dapat membantu seseorang mempertajam fokus dan konsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu bersujud adalah salah satu langkah awal menghilangkan rasa malas. Dengan menyingkirkan rasa malas dalam diri membuat kita lebih berkonsentrasi, kemampuan kita lebih maksimal, dapat beraktivitas dengan penuh semangat dan lebih produktif. Dengan demikian setiap urusan dan masalah yang ada akan dihadapi secara maksimal.

Akhir Kata

Setiap orang memiliki urusan dan permasalahannya masing-masing, dengan bersujud secara hakikat menyerahkan semua urusan dan permasalahan kepada yang memberikan urusan dan permasalahan tersebut, yaitu kepada Allah. Dengan kita meminta pertolongan maka Allah permudah setiap aktivitas kita. Selain itu bersujud dapat menjadi langkah awal kita untuk menyingkirkan rasa malas dan menjalani aktivitas lebih produktif. Sehingga kita dapat mengatasi semua urusan dan permasalahannya, tentu atas izin Allah.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat memberikan wawasan baru bagi Kamu. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Kamu agar mereka juga dapat merasakan manfaatnya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya! Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *